Makalah Kwn Memahami Konsep Dasar Globalisasi

                                                                                MAKALAH

MEMAHAMI KONSEP DASAR GLOBALISASI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan 

Dosen Pengampu: Drs. Anwar Aulia, M. Pd









Disusun Oleh:

Firdananda



Tingkat/Semester: 1A/1

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN 

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

Jl. DR. Sitanala, RT.002/RW.003, Karang Sari, Kec. Neglasari, Kota

Tangerang, Banten 15121

Telepon: (021) 552250







KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Memahami Konsep Dasar Globalisasi” ini tepat pada waktunya.


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak Drs. Anwar Aulia, M. Pd pada mata kuliah Kewarganegaraan. Selain itu, makalah ini juga bertujan untuk menambah wawasan tentang Memahami Konsep Dasar Globalisasi bagi pembaca dan juga bagi penulis.


Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Anwar Aulia, M. Pd selaku dosen mata kuliah Kewarganegaraan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.


Saya juga menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.





                                                Tangerang, 18 Oktober 2021




                  Penyusun 







DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR............................................................i

DAFTAR IS...........................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................1

  1. Latar Belakang............................................................1

  2. Rumusan Masalah.......................................................2

  3. Tujuan dan Manfaat....................................................2

BAB II PEMBAHASAN.......................................................3

  1. Pengertian dan Latar Belakang Globalisasi................3

  2. Tantangan dan Ancaman Globalisasi..........................3

  3. Indonesia Menghadapi Globalisasi.............................5

BAB III PENUTUP...............................................................7

  1. Kesimpulan.................................................................7

DAFTAR PUSTAKA............................................................8









BAB I

PENDAHULUAN



  1. Latar Belakang


Di era globalisasi ini Indonesia memerlukan suatu usaha untuk membentuk karakter para generasi muda. Telah banyak diketahui bahwa di era sekarang ini banyak sekali hal-hal yang berbau asing yang masuk ke Indonesia, termasuk budaya. Sebagai generasi muda yang bijak, haruslah memiliki kemampuan untuk menyaring seluruh kebudayaan yang tidak sesuai dengan kepribadian Bangsa Indonesia. Untuk itu diperlukan suatu upaya untuk mencegah hal tersebut terjadi, salah satu caranya dengan membangun pendidikan karakter siswa sejak dini. Agar para siswa dapat memberikan penilaian mengenai baik dan buruknya suatu hal dalam seluruh aspek kehidupan yang ia temui dalam era globalisasi ini.


Pendidikan karakter itu penting bagi bangsa kita, karena pendidikan karekter dapat membangun sumber daya manusia (SDM) yang kuat. Menurut Muhammad Furqon Hidayatullah (2010:16) “Karakter adalah kualitas atau kekuatan mental atau moral, akhlak atau budi pekerti individu yang merupakan kepribadian khusus yangmenjadi pendorong dan penggerak serta yang membedakan dengan individu lain”. Pendidikan karakter yang terbangun diharapkan dapat mendorong setiap para generasi muda untuk dapat mengelola diri dari hal-hal negatif serta mampu mengerjakan sesuatu sesuai dengan suara hatinya. 


Salah satu karakter penting untuk dimiliki oleh siswa adalah kemandirian. Menurut Muhammad Furqon Hidayatullah (2010:40) menjelaskan bahwa kemandirian memiliki arti anak telah mampu bukan hanya mengenal yang benar dan mana yang salah tetapi anak telah mampu membedakan mana yang benar dan salah, mana yang baik dan mana yang buruk serta adanya kesiapan dalam menerima resiko sebagai konsekuensi tidak menaati peraturan. Jadi kemandirian adalah kemampuan anak untuk menerapkan terhadap hal-hal yang diperintahkan atau hal-hal yang dilarang, serta sekaligus memahami konsekuensi resiko jika melanggar aturan tersebut.









  1.  Rumusan Masalah


  1. Pengertian dan Latar Belakang Globalisasi

  2. Tantangan dan Ancaman Globalisasi

  3. Indonesia Menghadapi Globalisasi


  1. Tujuan dan Manfaat


  1. Mengetahui Pengertian dan Latar Belakang Globalisasi

  2. Mengetahui Tantangan dan Ancaman Globalisasi

  3. Mengetahui Indonesia Menghadapi Globalisasi







BAB II

PEMBAHASAN



  1. Pengertian dan Latar Belakang Globalisasi


Pengertian globalisasi adalah masuknya atau meluasnya pengaruh dari suatu wilayah/negara lain dan atau proses masuknya suatu negaradalam pergaulan dunia.

Proses globalisasi mengandung implikasi bahwa suatu aktifitas yang sebelumnya terbatas jangkauannya secara nasional, secara bertahap berkembang menjadi tidak terbatas pada suatu negara (borderless).

Globalisasi dalam budaya, misalnya melalui media TV dan internet, budaya barat dalam bentuk cara berpakaian dan pergaulan telah diikuti trennya di Indonesia.

Globalisasi dalam bidang ekonomi juga sudah berkembang lama, modal asing sudah ada di Indonesia, sepeprti Freeport di Papua, Tamasek di Telkom dan Indosat, Citibank, dan banayak usaha lainnya.


  1. Tantanagan dan Ancaman Globalisasi


Pengertian globalisasi secara singkat adalah era kemajuan dunia yang dialami suatu bangsa tanpa sekat. Artinya kondisi ini menjadi globalisasi sangat diperlukan untuk kemajuan di dalam karakteristik negara berkembang, seperti Indonesia.

Kemajuan di Indonesia dalam menghadapi globalisasi tidak terlepas dari status Indonesia yang pada saat ini masih menjadi negara berkembang di dunia, padahal Indonesia memiliki potensi sebagai negara maju, lantaran banyak memiliki SDA (Sumber Daya Alam) yang memadai, seperti emas, minyak bumi, batu bara, ataupun SDA lainnya.

Syarat mutlak menjadikan Indonesia sebagai negara maju di dunia, ialah harus mampu menakhlukan tantangan yang ada. Tantangan globalisasi yang harus di takhlukan, antara lain adalah tantangan politik, ekonomi, budaya, pendidikan, dan lingkungan.


Jenis Tantangan Globalisasi


Berikut adalah penjelasanmengenai berbagai macam tantangan globalisasi yang ada di Indonesia, sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan dan juga kedamaian bagi masyarakat, yaitu:

  1. Politik

Kegiatan ekonomi yang terjadi pada saaat ini didominasi oleh negara-negara maju berpengaruh terhadap kondisi politik di negara berkembang, seperti di Indonesia. Hal ini lantaran adanya investasi dan negara maju mengenai kebijakan politik di negara berkembang dalam upaya menciptakan rasa ketergantungan kepada negara maju, agar lebih di untungkan.

  1. Budaya

Globalisasi menyebabkan pertukaran dalam arti budaya semakin mudah. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa ramah dan terbuka dengan budaya lain. Akan tetapi, sikap yang kurang bijak dan selektif terhadap budaya lai  dapat menyebabkan lunturnya budaya Indonesia.

  1. Ekonomi

Tantangan pada sistem pasar bebas menuntut adanya persaingan produk-produk agar mampu diterima pasar dunia. Oleh karena itu, globalisasi mendorong persaingan agar setiap pihak mampu menunjukkan potensi terbaik yang dimiliki.

  1. Lingkungan

Globalisasi mendorong perkembangan banyak perusahaan multinasional. Kegiatan produksi perusahaan multinasional yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, misalnya terjadi banjir dan tanah longsor karena banyaknya pembukaan tanah hijau untuk dijadikan kawasan industri.

  1. Pendidikan

Arti pendidikan menjadi segmen penting dalam kemajuan bangsa-bangsa di dunia. Bahkan dengan sistem sosial terkait pendidikan yang bagus suatu masyarakat akan bisa lebih mudah mengendalikan atau melakukan filtrasi kepada budaya-budaya yang tidak baik akibat globalisasi.


Contoh Tantangan Globalisasi


Adapun untuk contoh kasus terkait dengan berbagai tantangan globalisasi di masyarakat Indonesia, misalnya:

  1. Perusahaan Asing

Banyak berdirinya berbagai perusahaan asing di Indonesia merupakan fenomena sosial yang terjadi pada era globalisasi saat ini. Dampak positif dan negatif globalisasi dari fenomena ini dapat dikatakan jikalau globalisasi seperti dua mata pisau, yang satu adalah negatif dengan tidak memberdayakan dan mengoptimalkan kemampuan SDM (Sumber Daya Alam) sehingga tidak bisa berkembang.

Dan dampak positf globalisasi ini bagi perusahaan asing di Indonesia menunjukkan Indonesia dilirik untuk dijadikan tempat produksi dan target pemasaran baru. Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan asing tersebut membutuhkan berbagai jenis tenaga kerja. Dengan demikian, masuknya perusahaan asing di Indonesia dapat menambah jumlah lapangan pekerjaan untuk mengurangi arti kemiskinan dan berbagai jenis pengangguaran yang terjadi.




Contoh Ancaman Globalisasi


Adapun contoh yang terkait ancaman globalisasi, yaitu:

  1. Ancaman bagi ekonomi adalah berkurangnya tenaga kerja yang manual, sedangkan tenaga kerja mesin diperbanyak.

  2. Ancaman bagi sosial budaya adalah setiap orang ketika bertemu tidak saling menyapa.

  3. Lunturnya nilai keagamaan.

  4. Muncul sikap individualisme (sikap mementingkan diri sendiri).

  5. Hilangnya kesenian tradisional.

  6. Nilai budaya lokal pudar.


  1. Indonesia Menghadapi Globalisasi


Globalisasi faktanya membawa dampak yang besar bagi kehidupan kelompok masyarakat juga pada setiap individu. Kenapa bisa begitu? Karena di era globalisasi seperti sekarang, seorang remaja seperti kita dapat dengan mudah mengakses berita-berita, musik, film, dan gaya hidup masyarakat di negara lain melalui internet. Percepatan dan keterbukaan arus informasi inilah yang kemudian mengubah gaya hidup dan cara pandang seseorang.

Contoh: 

Budaya cium tangan  pada orang tua mulai pudar karena anak muda lebih senang menyapa orang tua dengan lambaian tangan, seperti layaknya budaya menyapa di negara-negara bagian barat.

Globalisasi membawa masyarakat pada keadaan culture shock atau gegar budaya, di mana masyarakat dalam keadaan tidak siap atau terkejut dengan kebudayaan baru yang masuk di kehidupan sehari-hari mereka.

Akibatnya, kebiasaan-kebiasaan dan norma-norma lama yang berlaku mulai pudar karena masuknya budaya asing.


Upaya Menghadapi Globalisasi Di Kehidupan Srehari-Hari


  • Mencintai produk dalam negeri

Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk menghindari gaya hidup ala Barat yang berlebihan.

  • Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan keyakinan agama

Untuk menghadapi globalisasi dan kemajuan budaya, semua orang harus bisa menyaring kebudayaan asing yang masuk sesuai dengan kebudayaan lokal.

  • Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik

Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap menghormati budaya Indonesia meski sudah banyak budaya asing yang masuk ke kehidupan sehari-hari kita.

  • Memprioritaskan pemulihan ekonomi

Jika kita ingin Negara memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, pastinya aspek ekonomi menjadi salah satu prioritas utama. Jika tidak, banyak konsekuensi yang akan dihadapi, seprti:

  1. Meningkatnya harga barang-barang (inflasi yang tinggi).

  2. Pengangguran yang semakin membengkak.

  3. Kemiskinan yang semakin memilukan.

  4. Pertumbuhan ekonomi yang masih rendah.

  5. Potensi konflik di masyarakat yang semakin tinggi.

  • Meningkatkan daya potensi nasional

Dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah, sudah seharusnya negara kita menjadi negara yang mampu memenuhi segala kebutuhannya secara mandiri. Tentunya dengan kualitas sumber daya manusia yang mampu mengolah sumber daya alam yang kita miliki, bukan lagi bergantung pada pihak asing.

  • Memasukkan kemajuan teknologi dalam pembangunan

Contohnya dengan menyediakan jaringan informasi yang menghubungkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, BUMN, juga swasta baik dari dalam maupun luar negeri. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri kita.

  • Meningkatkan pengembangan usaha mikro

Indonesia memiliki potensi dan kekuatan pada ranah usaha mikro. Usaha-usaha mikro memiliki beberapa keunggulan, seperti menjadi penyedia barang-barang murah untuk rumah tangga maupun ekspor, efisiensi dan fleksibilitas yang tinggi, semangat usaha tinggi, profitabilitas yang tinggi, serta kemampuan pengembalian pinjaman yang tinggi.

  • Melakukan deregulasi dan debirokasi

Tujuannya adalah untuk menciptakan regulasi baru dalam menjunjung tinggi sepremasi hukum, pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia, hak kepemilikan, kebebasan berusaha, dan hak-hak masyarakat sipil.

  • Memanfaatkan forum-forum kerja sama Internasional

Tujuannya guna memperdalam kerja sama untuk saling menguntungkan, mendorong proses globalisasi perdagangan dan investasi, serta kerja sama ekonomi dan teknoligi.






BAB III

PENUTUP



  1. Kesimpulan


Pengertian globalisasi secara singkat adalah era kemajuan dunia yang dialami suatu bangsa tanpa sekat. Syarat mutlak menjadikan Indonesia sebagai negara maju di dunia, ialah harus mampu menakhlukan tantangan yang ada. Tantangan dan ancaman globalisasi yang harus di takhlukan, antara lain adalah tantangan politik, ekonomi, budaya, pendidikan, dan lingkungan. Dalam menghadapi globalisasi sangatlah diperlukan sikap kritis, sikap ini diartikan sebagai tantangan dapat memberi manfaat bagi kehidupan masyarakat. Alasannya karena sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki tantangan dalam menciptakan nuansa pendidikan khas Indonesia dengan kelas Internasional. Tujuannya selain bisa meningkatkan intelektualis juga bisa menjadi metode peningkatan moralitas yang sesuai dengan khazanah di Indonesia. Globalisasi faktanya membawa dampak yang besar bagi kehidupan keliompok masyarakat juga pada setiap individu.






DAFTAR PUSTAKA






















Komentar